Wednesday, April 25, 2007

sandwich Ph.D.

Pengalaman belajar dan bekerja di Belanda.

Sandiwich Ph.D. adalah istilah salah satu program doktoral di negeri Belanda, bagi penerima beasiswa yang melakukan studi S3 di Belanda dan mengerjakan penelitiannya di Indonesia. Pendidikan S3 di Belanda menempuh waktu 4 tahun. Tiap tahun Sang Mahasiswa / penerima beasiswa berkesempatan datang ke universitas/lembaga penelitian di Belanda untuk melakukan studinya, baik untuk diskusi dan konsultasi dengan Promotor, menulis thesis/disertasi dan melakukan penelitian.

Banyak yang bilang, sekolah di LN bisa dapat tambahan (penghasilan) dari bekerja sampingan. Dari pengalaman, bagi seorang kandidat Ph.D. dengan program sandwich yang bekerja melakukan penelitian di lab, sangatlah sulit memiliki waktu luang untuk bekerja di luaran. Waktu yang terbatas dan kegiatan lab yang begitu padat, mengharuskanku untuk bekerja hingga larut malam. Seperti mungkin telah diketahui, kegiatan di lab adalah pekerjaan rutin yang harus di lakukan step by step, walau ada modifikasi di sana-sini, tapi step-nya jelas. Sehingga bila sudah masuk dan duduk di lab, biasanya rangkaian pekerjaanya akan makan waktu. Apalagi di LN sana, setiap step pekerjaan harus dilakukan sendiri, mulai dari penyiapan bahan sampai mencuci peralatan yang dipakai. Jadi setiap 3 bulan di sana, saya merasa selalu kurang waktu untuk mengerjakan sampel yang kubawa dari tanah air. Sementara teman-temanku yang full time di Belanda bisa dengan penuh konsentrasi mengerjakan kegiatan labnya, tanpa harus di lapangan menanam, pengamatan dan koleksi sampel. Boro-boro mau kerja sampingan, sampe rumah sudah larut, sehingga sedikit waktu yang tersisa untuk menulis. Padahal tulisan yang dipublikasikan adalah salah satu faktor keberhasilan seorang PhD.

Jadi tidak salah kalau orang bilang Ph.D. itu adalah self motivator untuk dirinya sendiri, disaat ia merasa jenuh akan studinya yang memang menghabiskan banyak waktu, dia harus bisa memulihkan semangatnya sendiri. Ini sering saya rasakan, terutama merasa ‘sendiri’.

Seorang PhD juga manajer untuk dirinya dan risetnya, dimana dia harus belajar mandiri dalam penelitian, dalam menentukan rencana kerjanya dan langkah kerjanya. Semakin banyak yang terlibat dlam penelitiannya, semakin dia harus bisa mengelola kerjasama dengan berbagai pihak terkait. Kelak seorang doktor itu, harus memiliki ide penelitian yang berguna untuk masa depan, mampu menjabarkan ide-ide penelitiannya dan mampu memimpin penelitian.

Saya banyak belajar selama ini, yaitu:

(1) kode etik penelitian hendaknya ditegakkan, yaitu kita harus membedakan antara tenaga kerja dengan contributor yang berperan pada penelitian kita. Jangan sampai memanfaatkan orang yang melakukan penelitian, dengan hanya mau mengambil data dengan mudah dan murah. In my case, saya tidak melibatkan mahasiswa yang lebih rendah dari saya dalam penelitian ini, karena saya harus mengerjakan sendiri penelitian utama saya. Sedangkan untuk penelitian pendukung, saya tidak punya cukup dana untuk membiayai mahasiswa lain.

(2) belajar untuk mandiri yang sesungguhnya. Apabila di rencana kegiatan kita menyebutkan rencana A, sementara hal tersbut tidak mungkin dilaksanakan, diskusikan dengan supervisor, kemudian keputusannya tetap diambil sendiri, dengan alasan logis.

(3) bila hipotesisnya meleset dari perkiraan, upayakan untuk melakukan cross-check penelitian yang relevan. Ini saya alami ketika hasil di lapangan yang saya peroleh sama sekali berlawanan dengna teori yang ada selama ini. Saya sendiri kaget, mengapa supervisor menyarankan saya untuk melakukan penelitian tambahan yang sebelumnya tidak ada dalam proposal. Tapi akhirnya saya mengerti, bahwa hasil saya bertentangan dengan teori yang ada, sehingga saya harus membuktikan hasil saya, dengan terbalik,berdasarkan landasan teorinya.

(4) baik langsung maupun tidak langsung, saya berhadapan dengan banyak orang, mulai dari petani, teknisi, manajer lapangan, rekan peneliti, hingga penentu keputusan di daerah. Network yang luas ini harus tetap dipelihara dan dibina, karena jaringan kerja yang luas akan sangat bermanfaat di masa datang.